Selasa, 21 September 2010

Selasa, 14 September 2010

Menanti terbentuknya “Banjar Siliwangi”


Keterbukaan
Umat Hindu di BSD mendapat sambutan positif dari Parisadha dan tokoh Hindu se Tangerang Selatan



Malam Minggu,11 September 2010,sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya di bulan Juni 2010, Rapat kali ini dihadiri sekitar 40 orang yang mewakili semua Banjar dan Tempek di Lingkungan Tangerang Selatan mulai dari Banjar Rempoa, Banjar BSD, Tempek Dharma Pamulang sampai ke sub tempek Cikokol. Hadir pula Bapak Agung Anom, ketua Parisada Banten, pendiri Yayasan “Swa Dharma Krama Serpong” dan beberapa Pinandita.
Rapat dibuka oleh ketua Parisadha Tangerang Selatan Bpk. Ketut Arnaya, yang pada intinya beliau menegaskan bahwa dalam hal ini Parisadha berperan aktif memfasilitasi keinginan umat yang pada pertemuan sebelumnya sudah sempat dibahas tentang pembentukan Banjar ”Tangerang Selatan”. Pengarahan juga diberikan oleh ketua Parisadha Banten yang intinya meminta agar apapun yang dilakukan jangan sampai kontra produktif. Selanjutnya pimpinan rapat memberi kesempatan kepada Banjar Rempoa. Dijelaskan bahwa Banjar Rempoa adalah Banjar yang mandiri dan keberadaannya sudah ada sebelum TangSel terbentuk, sehingga jika terbentuk Banjar Tangsel, maka sangat tidak mungkin ada Banjar didalam Banjar atau tidak mungkin Banjar melapor ke Banjar, sehingga penggunaan nama “Tangerang Selatan” perlu dipertimbangkan. Banjar BSD diwakili oleh ketua Banjar
menjelaskan sejarah berdirinya Banjar ”BSD” mulai dari pertemuan awal sampai terbentuknya banjar yang juga ditegaskan bahwa banjar ”BSD” belum menegaskan AD/ART. Keberadaan
banjar BSD dan Yayasan hanyalah untuk mengantisipasi agar proses pembangunan berjalan lancar. Begitu terlihat bahwa pembentukan Banjar terkendala oleh nama, hampir semua
perwakilan tempek2 yang awalnya berkeinginan membentuk Banjar terlihat lebih berhati-hati didalam menyikapi pembicaraan. Ada usulan dari tempek pondok Cabe agar membentuk ”suka-duka” Tangerang Selatan dan mempersilahkan terbentuknya beberapa Banjar
dilingkungan Tangerang Selatan.
Yayasan Swadharma Krama Serpong diawali oleh Pak Anton menegaskan bahwa keinginan
membentuk ”Banjar” adalah ingin membuka pintu seluas-luas nya agar umat di lingkungan Tangerang Selatan bisa lebih banyak ikut bergabung mengempon PURA. Jika selama ini nama ”BSD” menyulitkan umat se Tangerang Selatan bergabung, juga diusulkan untuk melebur nama banjar BSD dengan nama lain yang bisa diterima. Pak Putu Santika juga menambahkan bahwa anggota panitia pembangunan PURA juga sudah diwakili oleh seluruh banjar dan tempek yang ada di wilayah TangSel sehingga membuat banjar yang bisa di dukung oleh umat Hindu se TangSel adalah keinginan bersama. Masih banyak sekali umat Hindu yang belum mendaftar sebagai anggota banjar atau tempek, bahkan dilingkungan BSD sendiri, juga dingatkan oleh pak Agus. Keberadan PURA dan pasraman perlu didukung secara luas oleh umat di wilayah TangSel, apalagi dengan keinginan membangun ”HINDU CENTER” yang merupakan tempat membahas hal-hal yang bersifat ke Agamaan. Untuk itu pihak yayasan menegaskan bahwa umat di BSD siap melebur menjadi Banjar ”apapun itu namanya” asalkan kepentingan saudara-saudara kita di Banjar Rempoa tidak ”terganggu”. Pak Ketut Arnaya
Menyimpulkan bahwa segala sesuatunya sudah mengerucut dan semua ini akan disosialisasikan di masing-masing tempek.
Memang banyak hal yang belum terjawab pada rapat kali ini, tapi arahnya sudah jelas yaitu akan dibentuk banjar baru,dan banjar BSD melebur menjadi bagian dari Banjar tersebut.
Dengan terbukanya banjar BSD yang siap meleburkan diri ini, maka untuk menghilangkan kendala psikologis terkait nama yang diharapkan bisa menampung potensi umat di Tangsel yang belum masuk menjadi angota banjar, maka salah satu usulan nama yang disampaikan oleh pimpinan rapat/Ketua PHDI Tangsel adalah Banjar "Siliwangi". Nama yang sangat netral namun menampung local genius sehingga kendala psikologis mengenai nama Banjar BSD dapat dikurangi.

Jumat, 10 September 2010

Kamis, 09 September 2010

WHDI Banten Penghijauan di Pura BSD 5 Sept 2010